idtoyota - Periode pertama tahun 2015 ini, pasar domestik sedang lesu karena lemahnya pertumbuhan ekonomi. Namun, PT Toyota Motor Manufacturer Indonesia (TMMIN) mampu mendongkrak produksi saat ini. Di samping itu, porsi ekspor Toyota yang meningkat juga harus terus dipenuhi.
Toyota mengungkapkan bahwa ekspor kendaraan dalam keadaan utuh (CBU) periode Januari-Maret 2015 tercatat sebanyak 44.000 unit, angka ini pun naik 30,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 33.800 unit. Toyota Vios pun menjadi primadona ekspor karena mampu mencatat rekor penjualan tertinggi dengan naik hingga tiga kali lipat (200 persen). Vios yang awalnya hanya mampu diekspor sebanyak 3.300 unit, kini telah mencapai angka ekspor sebanyak 10.200 unit.
"Kami bersyukur atas pencapaian ini dan berharap target pertumbuhan ekspor 10 persen sampai akhir tahun bisa terpenuhi," ungkap I Made Dana Tangkas, Direktur TMMIN di Jakarta pada Rabu 29 April 2015, sesuai yang dikutip Kompas.
Meski Vios mengalami kenaikan angka eskpor yang cukup besar, namun Toyota Fortuner masih menjadi kontributor ekspor terbesar Toyota Indonesia. Toyota Fortuner mampu dieskpor sebanyak 13.763 unit untuk periode sama tahun 2015 dan mencakup 31,11 persen ekspor. Jumlah ini pun juga mengalami kenaikan sebanyak 14,7 persen jika dibandingkan dengan angka ekspor periode sama tahun lalu. Peringkat kedua ditempati oleh Vios dan Yaris dengan kontributor ekspor terbesar sebanyak 10.247 unit dengan 23,16 persen.
Sedangkan Kijang Innova harus rela tergeser di posisi ketiga dengan kontribusi 8,91 persen atau 3.934 unit. Namun, angka ini naik sebanyak 2,6 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan sisanya sebanyak 16.124 unit adalah sumbangan dari ekspor beberapa model lain seperti Avanza, Rush, Town Ace/Lite, Agya, dan Yaris.
Post Comment
0 komentar:
Posting Komentar